Fakta Diabetes di Dunia dan Indonesia
1. Saat ini 371 juta
orang yang hidup dengan diabetes. Angka ini akan meningkat menjadi lebih dari
552 juta pada 2030.
2. Diabetes bertanggung
jawab untuk 4,8 juta kematian per tahun - 1 setiap 7 detik pada tahun 2012.
3. Diabetes merupakan
salah satu dari 10 penyebab kecacatan kesehatan, sehingga menyebabkan
komplikasi yang mengancam jiwa seperti penyakit jantung, stroke, amputasi
ekstremitas bawah dan kebutaan.
4. 186 juta orang (50%)
dari orang dengan diabetes tidak terdiagnosis.
5. 80% orang dengan
diabetes hidup di negara berpenghasilan rendah dan menengah.
6. Jumlah terbesar
penderita diabetes adalah antara 40-59 tahun.
7. Diabetes menyebabkan
sedikitnya 471 miliar dolar USD untuk pengeluaran biaya perawatan kesehatan
pada tahun 2012, 11% dari pengeluaran kesehatan total orang dewasa (20-79
tahun)
8. Tiap tahunnya
anak-anak yang menderita DM tipe 1 berkembang sekitar 78.000 anak.
9. Indonesia termasuk
dalam TOP 10 Negara dengan angka kejadian DM yang tinggi yaitu 7,6 juta orang.
EDUKASI DIABETES
Diabetes adalah penyakit
kronis yang muncul ketika pankreas tidak menghasilkan cukup insulin, atau
ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkan.
Insulin adalah hormon yang dibuat oleh pankreas yang memungkinkan sel untuk
mengambil glukosa dari darah dan menggunakannya untuk energi. Kegagalan
produksi insulin, kerja insulin atau keduanya menyebabkan kadar glukosa semakin
banyak dalam darah (hiperglikemia). Hal ini terkait dengan kerusakan jangka
panjang untuk tubuh dan kegagalan berbagai organ dan jaringan.
Terdapat Tipe-tipe
Diabetes :
1. Diabetes tipe 1
adalah penyakit autoimun yang ditandai dengan rusaknya sel-sel yang memproduksi
insulin di pankreas. Akibatnya, orang dengan diabetes tipe 1 menghasilkan
sangat sedikit atau tidak ada insulin dan harus mengambil insulin untuk
bertahan hidup. Diabetes tipe 1, yang dulu disebut diabetes anak-anak, yang
paling sering didiagnosis pada anak-anak dan orang dewasa muda.
2. Diabetes Tipe 2
ditandai dengan resistensi insulin. Orang dengan diabetes tipe 2 tidak dapat
menggunakan insulin yang mereka hasilkan secara efektif. Mereka dapat mengelola
kondisi mereka melalui olahraga dan diet. Namun, dalam banyak kasus obat oral
diperlukan dan sering juga diperlukan penggunaan insulin.
3. Jenis ketiga diabetes
adalah diabetes gestasional (GDM), suatu kondisi di mana wanita tanpa diabetes
sebelumnya didiagnosis memiliki kadar glukosa darah tinggi selama kehamilan
mereka. GDM mempengaruhi sekitar 4% dari semua wanita hamil. Kejadian ini
memiliki beberapa gejala dan biasanya menghilang ketika kehamilan berakhir.
Wanita yang memiliki GDM memiliki peningkatan risiko yang signifikan untuk
berkembang menjadi diabetes tipe 2.
Pahami Diabetes : Kenali
dan Pahami Tandanya!
Tanda-tanda Diabetes
antara lain :
1. Sering buang air
kecil
2. Haus berlebihan
3. Peningkatan rasa
lapar
4. Peningkatan berat
badan
5. Mudah lelah
6. Kurangnya minat dan
konsentrasi
7. Muntah dan sakit
lambung (sering keliru sebagai flu)
8. Seringnya mengalami
sensasi kesemutan atau mati rasa di tangan atau kaki
9. Penglihatan kabur
10. Sering mengalami
infeksi
11. Penyembuhan luka
lambat
Pahami Diabetes : Pahami
Faktor Resikonya!
Faktor resiko Diabetes
Tipe 2 :
1. Obesitas dan
kelebihan berat badan
2. Kurang olahraga
3. Sebelumnya
diidentifikasi Intoleransi glukosa
4. Diet yang tidak sehat
5. Peningkatan usia
6. Tekanan darah tinggi
dan kolesterol tinggi
7. Riwayat keluarga
diabetes
8. Riwayat diabetes
gestasional
9. Etnis – tingkat
kejadian lebih tinggi diabetes telah dilaporkan di Asia, Hispanik, penduduk
asli Indian (Amerika Serikat, Kanada, Australia) dan Afrika Amerika.
13 Tips-Tips Mencegah Diabetes :
1. Terus bergerak
Aktivitas fisik dapat menurunkan gula darah dan meningkatkan sensitivitas
terhadap insulin. Penelitian menunjukkan bahwa latihan aerobik atau aktivitas
fisik semacamnya dapat membantu mengendalikan diabetes. (ADA)
American Diabetes Association merekomendasikan untuk latihan aerobik ringan
seperti senam atau tenis setengah jam setiap kali latihan, 5 kali per minggu.
Hal ini juga diperkuat dengan sebuah penelitian selama 16 tahun oleh Harvard
School of Public Health yang menemukan bahwa jalan kaki setiap
hari dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 sebesar 30%.
2. Beralih ke gandum dan
konsumsi biji-bijian
Roti tawar, nasi putih, dan kentang tidak hanya menyebabkan lingkar pinggang
membesar, namun makanan tersebut juga memiliki indeks glikemik yang tinggi,
menyebabkan lonjakan gula darah dan kadar insulin. Para ahli juga sepakat bahwa
karbohidrat olahan seperti tepung dan gula dapat meningkatkan risiko diabetes.
Sebuah penelitian di Cina yang melibatkan 75.000 wanita, menemukan bahwa wanita
yang makanannya memiliki indeks glikemik tinggi, berisiko 21% lebih besar
terkena diabetes tipe 2 dibandingkan dengan mereka yang makanannya berindeks
glikemik rendah.
Anda disarankan untuk
mengontrol pengonsumsian karbohidrat dan beralih ke gandum. Roti gandum, seral,
dan makanan sejenisnya sangat baik untuk mencegah diabetes karena
memperlambat penyerapan karbohidrat. Penelitian lain dari Harvard School of
Public Health juga menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi rata-rata 2-3 porsi
biji-bijian per hari, 30% lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan
diabetes tipe 2 dibandingkan dengan mereka yang jarang mengonsumsi biji-bijian.
3. Cobalah cuka apel
Dua sendok makan cuka apel sehari dapat menurunkan lonjakan gula darah. Hal ini
berdasarkan serangkaian penelitian oleh Carol Johnston, Ph.D., profesor dan
direktur program gizi dari Arizona State University, yang menemukan bahwa cuka
apel dapat menurunkan gula darah. Anda bisa menambahkan cuka apel pada makanan
anda.
4. Konsumsi kayu manis
Dalam sebuah studi tahun 2003, peneliti Pakistan bersama dengan Richard
Anderson, seorang ilmuwan dengan Departemen Pertanian AS, menemukan bahwa
mengonsumsi 1 gram kayu manis setiap hari dapat mengurangi gula darah. Walaupun
penelitian di Amerika masih ragu soal ini, namun para ahli diabetes tetap
merekomendasikan kayu manis untuk dikonsumsi.
5. Minum kopi
Sebuah penelitian yang melibatkan 125.000 peserta (84.276 adalah wanita) oleh
Harvard School of Public Health menunjukkan bahwa wanita yang minum kopi sebanyak
enam cangkir atau lebih per hari dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2
sebesar hampir 30 %, meskipun hal tersebut dapat menimbulkan risiko kesehatan
lainnya. Jadi, konsumsilah kopi sesuai kebutuhan. Kopi kaya akan antioksidan,
termasuk asam klorogenat dan magnesium yang dapat meningkatkan sensitivitas
terhadap insulin.
6. Makan sayuran
Para ahli berbeda pendapat soal makanan terbaik untuk mencegah diabetes,
tetapi semua setuju Anda harus makan sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan
biji-bijian juga. Hindari lemak trans, bahan kimia, dan makanan olahan.
7. Ganti daging merah
dengan kedelai
Daging merah memang merupakan sumber protein, namun menurut sebuah penelitian
di Boston menemukan bahwa makan daging merah meningkatkan risiko diabetes tipe
2 pada wanita. Oleh sebab itu, gantilah daging merah dengan kedelai. Rasanya
tidak sulit untuk menemukan makanan berbahan dasar kedelai, karena tentu anda
tidak asing dengan tempe ataupun tahu. Protein pada kedelai dapat membantu
mengatur kadar glukosa dan insulin, mengontrol berat badan, dan menurunkan
kolesterol.
8. Hindari minuman manis
Sering minum minuman yang mengandung tinggi gula sangat berbahaya bagi
kesehatan terutama orang yang rentan terhadap penyakit diabetes.
Berbagai penelitian juga sepakat dengan hal ini. Minum lebih dari seporsi
minuman manis setiap hari berisiko untuk mengembangkan diabetes. Soda diet juga
sama saja efeknya, malah membuat anda semakin lapar dan ketagihan gula.
9. Kurangi stres
Para ahli percaya bahwa stres memiliki hubungan dengan meningkatnya gula darah
sehingga dapat mengembangkan risiko diabetes. Oleh sebab itu, hindari hal-hal
yang menyebabkan anda stres. Jikalau anda sedang dilanda stres, carilah solusi
untuk mengatasi hal tersebut secepatnya, bisa dengan olahraga seperti renang atau
mengonsumsi makanan-makanan yang
dapat meredakan stres.
10. Penuhi kebutuhan akan
vitamin D
Vitamin D, yang
bisa kita dapatkan dari paparan sinar matahari, berperan terhadap sensitivitas
insulin dan sekresi,mencegah diabetes, dan
mengurangi komplikasi bagi mereka yang sudah didiagnosis. Vitamin D juga bisa
anda dapatkan dengan mengonsumsi susu rendah lemak, ikan, dan suplemen vitamin
D.
11. Tidur cukup
Tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup akan
meningkatkan rasa lapar, yang mengarah ke penambahan berat badan, dan
selanjutnya meningkatkan risiko terkena diabetes. Tidurlah setidaknya 7 jam per
malam.
12. Berhenti merokok
Para perokok lebih mungkin mengembangkan penyakit diabetes sebanyak
50% dibandingkan dengan mereka yang bukan perokok. Perokok berat memiliki
risiko yang lebih tinggi lagi. Jadi berhentilah merokok segera agar terhindar
dari risikopenyakit diabetes ataupun
masalah kesehatan lainnya.
13. Periksa tekanan darah
Periksalah tekanan darah anda secara periodik agar bisa diketahui sedini
mungkin kondisi kesehatan anda, apakah ada masalah kesehatan atau tidak
(seperti tekanan darah tinggi atau obesitas), sehingga dokter bisa menentukan
tindakan apa yang seharusnya diberikan sebelum terlambat.
7 Tanaman Pencegah Diabetes
1.MAHONI ( Swietenia mahagoni Jacq. )
Mahoni ditemukan tumbuh liar di hutan jati, di tempat-tempat yang dekat dengan
pantai,atau ditanam di tepi jalan sebagai tanaman pelindung. Tanaman ini
berasal dari Hindia Barat dan dapat tumbuh subur di pasir payau dekat pantai.
Pohon, tinggi 5-25 m, batangnya bulat, banyak percabangan, kayunya bergetah,dan
berakar tunggang. Daun mejemuk menyirip genap. Helaian anak daun berbentuk
bulat telur, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, pertulangan menyirip,
panjang 3-15 cm. Daun muda berwarna merah, setelah tua menjadi hijau. Bunga
majemuk tersusun dalam karangan yang keluar dari ketiak daun. Ibu tangkai bunga
berbentuk silindris, berwarna coklat muda. Kelopak bunga lepas satu sama lain,
berbentuk seperti sendok, berwarna hijau. Mahkota silindris, berwarna kuning
kecoklatan. Benang sari melekat pada mahkota, kepala sari berwarna putih dan
kuning kecoklatan.
Mahoni berbunga setelah berumur 7 ( tujuh ) tahun.
Buahnya buah kotak, berbentuk bulat telur, berlekuk lima, berwarna coklat.
Biji pipih, berwarna hitam atau coklat.
Mahoni merupakan pohon penghasil kayu keras dan digunakan untuk keperluan
perabot rumah tangga serta barang ukiran.
Mahoni dapat diperbanyak dengan biji.
2.KUMIS KUCING ( Orthosiphon
spicatus B.B.S )
Kumis kucing tumbuh liar di sepanjang anak sungai dan selokan, atau di tanam di
pekarangan sebagai tanaman obat dan dapat ditemukan di daerah dataran rendah
sampai ketinggian 700 m dpl.
Terna, tahunan, tumbuh tegak, tinggi 50 – 100 cm. Batang berkayu, segiempat
agak beralur, beruas, bercabang, berambut pendek atau gundul, berakar kuat.
Daun tunggal, bulat telur, elips atau memanjang, berambut halus, tepi bergigi,
ujung dan pangkal runcing, tipis, panjang 2 – 10 cm, lebar 1 – 5 cm, warnanya
hijau.
Bunga majemuk dalam tandan yang keluar di ujung percabangan, berwarna ungu
pucat atau putih, benang sari lebih panjang dari tabung bunga.
Buah berupa buah kotak, bulat telur, masih muda berwarna hijau, setelah tua berwarna
coklat.
Biji kecil, masih muda berwarna hijau, setelah tua berwarna hitam.
Kumis kucing dapat diperbanyak dengan biji dan stek batang.
3.SAMBILOTO( Androghapis
paniculata [Burm.f] Nees )
Sambiloto tumbuh liar di tempat terbuka, seperti di kebun, tepi sungai, tanah
kosong yang agak lembab, atau di pekarangan. Tumbuh di dataran rendah sampai
ketinggian 700 m dpl.
Terna semusim, tinggi 50 – 90 cm, batang disertai banyak cabang berbentuk segi
empat ( kwadrangularis ) dengan nodus yang membesar. Daun tunggal, bertangkai
pendek, letak berhadapan bersilang, bentuk lanset, pangkal runcing, ujung
meruncing, tepi rata, permukaan atas hijau tua, bagian bawah hijau muda,
panjang 2 – 8 cm, lebar 1 – 3 cm. Perhubungan rasemosa yang bercabang membentuk
malai, keluar dari ujung batang atau ketiak daun. Bunga berbibir berbentuk
tabung ; kecil – kecil, warnanya putih bernoda ungu. Buah kapsul berbentuk
jorong, panjang sekitar 1.5 cm, lebar 0.5 cm, pangkal dan ujung tajam, bila
masak akan pecah membujur menjadi 4 keping. Biji gepeng, kecil – kecil,
warnanya coklat muda. Perbanyakan dengan biji atau setek batang.
4.TAPAK DARA ( Catharanthus
roseus [L.] G. Don )
Tumbuhan ini berasal dari Amerika Tengah, umumnya ditanam sebagai tanaman hias.
Tapak dara bisa tumbuh di tempat terbuka atau terlindung pada bermacam – macam
iklim, ditemukan dari dataran rendah sampai ketinggian 800 m dpl.
Terna atau semak, menahun, tumbuh tegak, tinggi mencapai 120 cm, banyak
bercabang. Batang bulat, bagian pangkal berkayu, berambut halus, warnanya merah
tengguli. Daun tunggal, agak tebal, bertangkai pendek, berhadapan bersilang.
Helai daun elips, ujung runcing, pangkal meruncing, tepi rata, pertulangan
menyirip, kedua permukaan mengkilap dan berambut halus. Perbungaan majemuk,
keluar dari ujung tangkai dan ketiak daun dengan 5 helai mahkota bunga
berbentuk terompet, warnanya ada yang putih, merah muda atau putih dengan
bercak merah di tengahnya. Buahnya buah bumbung berbulu, menggantung, berisi
banyak biji berwarna hitam. Perbanyakan dengan biji, setek batang, atau akar.
5.PULAI ( Alstonia
scholaris [L.] R. Br. )
Pulai yang termasuk suku Kamboja – kambojaan, tersebar di seluruh Nusantara. Di
Jawa pulai tumbuh di hutan jati, hutan campuran dan hutan kecil di pedesaan,
ditemukan dari dataran rendah sampai 900 m dpl. Pulai kadang ditanam di
pekarangan dekat pagar atau ditanam sebagai pohon hias.
Tanaman berbentuk pohon, tinggi 20 – 25 cm. Batang lurus, diameternya mencapai
60 cm, berkayu, percabangan menggarpu. Kulit batang rapuh, rasanya sangat
pahit, bergetah putih. Daun tunggal, tersusun melingkar 4 – 9 helai, bertangkai
yang panjangnya 7.5 – 15 mm, bentuknya lonjong sampai lanset atau lonjong
sampai bulat telur sungsang, permukaan atas licin, permukaan bawah buram, tepi
rata,pertulangan menyirip, panjang 10 – 23 cm, lebar 3 – 7.5 cm, warna hijau.
Perbungaan majemuk tersusun dalam malai yang bergagang panjang, keluar dari
ujung tangkai. Bunga wangi berwarna hijau terang sampai putih kekuningan,
berambut halus yang rapat. Buah berupa buah bumbung berbentuk pita yang
panjangnya 20 – 50 cm, menggantung. Biji kecil, panjang 1.5 – 2 cm, berambut
pada bagian tepinya dan berjambul pada ujungnya.
Perbanyakan dengan biji atau setek batang dan cabang.
6.DAUN SENDOK (
Plantago mayor L. )
Daun sendok merupakan
gulma di perkebunan teh dan karet atau tumbuh liar di hutan, ladang, dan
halaman berumput yang agak lembab, kadang ditanam dalam pot sebagai tumbuhan
obat. Tumbuhan ini berasal dari daratan Asia dan Eropa, dapat ditemukan dari
dataran rendah sampai ketinggian 3.300 m dpl. Tumbuhan obat ini tersebar luas
di dunia dan telah dikenal sejak dahulu kala serta merupakansalah satu dari 9
tumbuhan obat yang dianggap sakral di Anglo Saxon. Terna menahun, tumbuh tegak,
tinggi 15 – 20 cm. Daun tunggal, bertangkai panjang, tersusun dalam roset akar.
Bentuk daun bundar telur sampai lanset melebar, tepi rata atau bergerigi kasar
tidak teratur, permukaan licin atau sedikit berambut, pertulangan melengkung,
panjang 5 – 10 cm, lebar 4 – 9 cm, warnanya hijau. Perbungaan majemuk tersusun
dalm bulir yang panjangnya sekitar 30 cm, kecil – kecil, warna putih. Buah
lonjong atau bulat telur, berisi 2 – 4 biji berwarna hitam dan keriput. Daun
muda bisa dimasak sebagai sayuran. Perbanyakan dengan biji.
7.RAMBUTAN ( Nephelium
lappaceum L. )
Rambutan banyak
ditanam sebagai pohon buah, kadang – kadang ditemukan tumbuh liar. Tumbuhan
tropis ini memerlukan iklim lembab dengan curah hujan tahunan paling sedikit
2.000 mm. Rambutan merupakan tanaman dataran rendah, hingga ketinggian 300 –
600 m dpl. Pohon dengan tinggi 15 – 25 m ini mempunyai banyak cabang. Daun
majemuk menyirip letaknya berseling, dengan anak daun 2 – 4 pasang. Helaian
anak daun bulat lonjong, panjang 7,5 – 20 cm, lebar 3,5 – 8,5 cm, ujung dan
pangkal runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, tangkai silindris, warnanya
hijau, kerapkali mengering. Bunga tersusun pada tandan di ujung ranting, harum,
kecil – kecil, warnanya hijau muda. Bungan jantan dan bunga betina tumbuh
terpisah dalam satu pohon. Buah bentuknya bulat lonjong, panjang 4 – 5 cm,
dengan duri tempel yang bengkok, lemas sampai kaku. Kulit buahnya berwarna
hijau dan menjadi kuning atau merah kalau sudah masak. Dinding buah tebal. Biji
bentuk elips, terbungkus daging buah berwarna putih transparan yang dapat
dimakan dan banyak mengandung air, rasanya bervariasi dari masam sampai manis.
Kulit biji tipis berkayu. Rambutan berbunga pada akhir musim kemarau dan
membentuk buah pada musim hujan, sekitar November sampai Februari. Ada banyak
jenis rambutan seperti ropiah, simacan, sinyonya, lebakbulus dan binjei.
Perbanyakan dengan biji, tempelan tunas, atau dicangkok.